Home » Ekonomi & Bisnis » Masalah Upah Bagi Buruh di Samarinda

Masalah Upah Bagi Buruh di Samarinda

Setiap tahun pada tanggal 1 Mei, Hari Buruh Internasional diperingati sebagai momen untuk menyuarakan hak dan perjuangan para buruh di seluruh dunia. Di Samarinda, Kalimantan Timur, ribuan buruh bersiap untuk menggelar aksi demonstrasi pada Hari Buruh 1 Mei 2024 mendatang. Aksi demonstrasi ini akan memfokuskan pada dua isu utama: upah buruh di bawah Upah Minimum Kota (UMK) dan tuntutan perbaikan kesejahteraan buruh secara keseluruhan.

Permasalahan yang di Alami Buruh Samarinda

Masih banyaknya buruh di Samarinda yang menerima upah di bawah UMK. Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan, karena UMK sendiri sudah ditetapkan sebagai batas minimum upah yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidup buruh dan keluarganya.

Tuntutan Perbaikan Kesejahteraan Buruh di Samarinda

Tuntutan Penjelasan
Jaminan kesehatan yang memadai Buruh menuntut jaminan kesehatan yang memadai, termasuk akses ke fasilitas kesehatan yang berkualitas, biaya pengobatan yang terjangkau, dan perlindungan terhadap penyakit dan kecelakaan kerja.
Perlindungan keselamatan kerja yang lebih baik Buruh menuntut perlindungan keselamatan kerja yang lebih baik, termasuk lingkungan kerja yang aman, peralatan kerja yang memadai, dan pelatihan keselamatan kerja yang rutin.
Hak cuti dan libur yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan Buruh menuntut hak cuti dan libur yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan, termasuk cuti tahunan, cuti sakit, dan cuti melahirkan.
Peluang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Buruh menuntut peluang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, termasuk akses ke pelatihan dan pendidikan yang berkualitas.
Akses yang mudah terhadap perumahan yang layak Buruh menuntut akses yang mudah terhadap perumahan yang layak, termasuk perumahan yang terjangkau, aman, dan sehat.

 

Aksi demonstrasi Hari Buruh di Samarinda merupakan bukti nyata semangat perjuangan para buruh untuk mendapatkan hak-hak mereka yang masih belum terpenuhi. Diharapkan dengan aksi ini, pemerintah dan pengusaha dapat lebih memperhatikan kondisi dan kebutuhan para buruh, sehingga tercipta hubungan industrial yang lebih harmonis dan saling menguntungkan. Hari Buruh Internasional bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang perjuangan untuk mendapatkan hak-hak yang layak bagi para buruh. Di Samarinda, ribuan buruh siap turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutan mereka, dan diharapkan aksi ini dapat membawa perubahan positif bagi kesejahteraan para buruh di masa depan.

[Sumber]

About Muhammad Hafizh Husain

Check Also

Bangkrut

Bank Berikut Ini Bangkrut, Apa Saja Itu?

Industri perbankan di Indonesia kembali diwarnai kabar pahit. Sepanjang lima bulan pertama tahun 2024, tercatat ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *