Home » Ekonomi & Bisnis » GoTo Fokus Pendapatan Bersih pada Kuartal 1 Tahun 2024
Rekomendasi Saham
5 Perusahaan Sekuritas Memberikan Rekomendasi Saham GoTo (sumber gambar: finance.detik.com)

GoTo Fokus Pendapatan Bersih pada Kuartal 1 Tahun 2024

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membukukan kinerja keuangan yang positif di kuartal I tahun 2024. Perusahaan mencatatkan pendapatan bersih yang konsisten meningkat, diiringi dengan penyusutan rugi bersih yang signifikan.

Pendapatan Bersih Tumbuh 22%

Pada kuartal I 2024, GoTo mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 4,08 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 22% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan di semua lini bisnis, terutama dari segmen e-commerce dan on-demand. Segmen e-commerce GoTo, yang terdiri dari Tokopedia, GoPay, dan GoFood, mencatatkan pertumbuhan yang pesat. Gross Merchandise Value (GMV) di segmen ini mencapai Rp 158,6 triliun, meningkat 22% dibandingkan dengan kuartal I 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan transaksi dan volume pengguna di Tokopedia dan GoFood. Segmen on-demand GoTo, yang terdiri dari Gojek dan GoSend, juga menunjukkan kinerja yang positif. Gross Transaction Value (GTV) di segmen ini mencapai Rp 26,5 triliun, meningkat 16% dibandingkan dengan kuartal I 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan frekuensi pemesanan dan pengguna di Gojek dan GoSend.

Rugi Bersih Dipangkas 78%

Meskipun pendapatan bersih meningkat, GoTo masih mencatatkan rugi bersih di kuartal I 2024. Rugi bersih perusahaan mencapai Rp 861,91 miliar, turun 78% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023. Penurunan rugi ini disebabkan oleh efisiensi biaya dan optimalisasi operasional di seluruh lini bisnis. GoTo berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi dan optimalisasi operasional untuk mencapai profitabilitas di masa depan. Perusahaan akan fokus pada pengembangan produk dan layanan yang inovatif, serta memperluas jangkauan pasarnya. Kinerja GoTo di kuartal I 2024 menunjukkan tren yang positif. Pendapatan bersih yang konsisten meningkat dan penyusutan rugi bersih yang signifikan merupakan indikator bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat untuk mencapai profitabilitas.

Investor perlu mencermati beberapa faktor kunci, seperti pertumbuhan GMV dan GTV di segmen e-commerce dan on-demand, serta upaya efisiensi biaya dan optimalisasi operasional yang dilakukan oleh perusahaan.

[Sumber]

About Muhammad Hafizh Husain

Check Also

BEI Peringatkan Laporan Keuangan Pada Emiten Ini

Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan tertulis kepada 145 emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *