Sebagai salah satu usaha untuk memboyong anak usaha dari PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yaitu PT Waskita Beton Precast (WBP) ke lantai bursa BEI, Perusahaan ini menunjuk beberapa sekuritas sebagai penjamin emisi. Sekuritas yang dimaksud adalah Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, Bahana Sekuritas dan Danareksa Sekuritas. Perusahaan sekuritas ini sudah memulai kegiatannya saat ini agar WBP bisa segera IPO pada Agustus nanti dan juga September sudah bisa melantai di bursa efek. Dalam IPO yang akan diadakan pada Agustus nanti, WSKT rencananya akan melepas sekitar 40% dari saham WBP dengan target dana yang akan diperoleh dengan kisaran range Rp 3,5 – 4 triliun. Dana ini rencananya akan dikembangkan untuk usaha perseroan.
Pada 2016 ini juga rencananya WBP akan melakukan pembuatan 2 pabrik betok pracetak agar bisa memenuhi kapasitas produksinya yang ditargetkan sebanyak 2,65 juta ton per tahunnya. Salah satu dari pabrik tersebut akan berlokasi di Palembang, supaya proyek yang ada di Sumatera Selatan seperti salah satunya adalah rencana pembangunan LRT atau Light Rail Transit yang memang pengerjaannya dilakukan oleh WSKT. Lalu 1 pabrik lagi akan dibangun di provinsi Jateng. Kapasitas produksi WBP sendiri tahun ini diperkirakan akan meningkat menyusul telah diakuisisinya 2 pabrik di wilayah Subang, Cilegon dan Jabar sehingga menambah total kapasitas produksi yang menjadi 500ribu ton.
WBP sendiri pada tahun ini menargetkan penjualan sebesar Rp 5 triliun jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya sebesar Rp 2,6 triliun. Lalu laba bersih target adalah sebanyak Rp 550 miliar dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai Rp 340 miliar.