Pihak dari BCA dalam tahun ini mengklaim jika terjadi pergerakan yang tidak stabil atau terjadi perlambatan khususnya kredit kecil dan kredit menengah memasuki September 2018 atau SME dalam hari ini bergerak naik sebesar 14% untuk data tahunan ke 65 miliar.
Sedangkan data untuk bulan Juni tahun 2018 SME terbukti mampu berada di posisi tertinggi, sesuai keterangan dari Jendra selaku sekertaris dari BCA pada tanggal 6 November tahun 2018.
Kondisi yang dialami saat sama dengan apa yang terjadi dalam industri perbankan, dimana sedang terjadi pertumbuhan yang sangat pesat khususnya untuk masukknya dana dalam tahun ini untuk kredit mikro, kecil dan UMKM yang semakin melambat.
Sedangkan dari laporan triwulan ketiga kondisi dari kredit berhasil tumbuh sebesar 9.4% untuk data tahunan atau YoY. Kondisi terseut sudah jelas jauh dari kuartal yang sebelumnya yang mampu bergerak naik sebesar 10% untuk YoY.
Tidak hanya itu hasil dari analisa untuk sekala bisnis kecil dan bisnis menengahmasih menjadi faktor yang utama, diman akedua bisnis tersebut masih mencatatkan pertumbuhan yang baik sebesar bisnis kecil 10.9%, bisnis menengah 5.2%.
Dibalik kondisi yang masih mengkhawatirkan tersebut pihak pemerintah hingga saat ini memberikan suport untuk penyaluran dana ke UMKM , sedangkan dari BI membuat kebijakan untuk sejumlah Bank Umum memberikan dana UMKM sekitar 20% dari jumlah keseluruhhan portfolio kredit.