Uang Kertas Masih Belum Tergantikan Oleh Uang Digital

Saat ini peredaran uang di indonesia sudah semakin meningkat, dan kebutuhan masyarakat terhadap uang sudah semakin tinggi. oleh sebab itu pemerintah terus berupaya untuk memaksimalkan kebutuhan keuangan untuk masyarakat terutama dalam pelayanan dan fasilitas keuangan. Saat ini sudah banyak pelayanan keuangan yang di berikan kepada masyarakat prihal keuangan. Salah satunya adalah dengan Uang digital. Uang digital di buat untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi. Pertumbuhan uang digital di indonesia sudah semakin meningkat, namun peningkatan uang digital masih belum bisa menggantikan uang tunai di masyarakat. Karena sebagian masyarakat masih memilih uang fisik sebagai alat pembayarannya.

Hingga saat ini meskipun permintaan uang digital terbilang cukup tinggi namun nyatanya masih belum bisa menggantikan uang kertas. Saat ini permintaan uang kertas di Bank Indonesia terbilang masih sangat tinggi selama kurun waktu 1 tahun ini dengan jumlah rata-rata permintaan uang kertas sekitar 9,5 miliar bilyet dan 2,1 miliar keping untuk uang logam. Saat ini permintaan uang kertas di masyarakat masih sangat stabil dan di prediksi akan terus stabil hingga kurun waktu 5 tahun mendatang. Hal tersebut karena masyarakat masih mengandalkan uang kertas sebagai alat transaksi utama sehari hari.

Namun perimntaan uang digital pun terbilang cukup tinggi karena semakin pesatnya perkembangan dunia digital. Saat ini pemerintah trus berupaya untuk selalu mengikuti perkembangan dunia digital dan berencana akan membuat anak usaha yang bergerak di sektor digital security. Seperti di De La Reu (pabrik uang di Inggris) salah satu percetakan terbesar dia sudah mulai ke government solution. Hal tersebut agar industri keuangan digital di indonesia pun tidak kalah dengan keuangan di negara lainnya sehingga akan bisa menciptakan daya saing dalam industri keuangan indonesia dan global.