Bank Danamon konsentrasi mengerjakan market usaha kecil serta menengah UKM di Jawa Barat, bersamaan turunnya keinginan credit mikro pada Danamon Taruh Pinjam DSP. Regional Head Sales dan Distribution 5 Bank Danamon untuk lokasi Jawa Barat Pinastika Junia menyebutkan, semester ini Bank Danamon akan lebih konsentrasi mengerjakan credit UKM.
Menurut dia kue dari bidang ini dinilai masih tetap cukup menjanjikan. ” Kami memang konsentrasi ke credit UKM. Bukanlah ke DSP sekali lagi, dikarenakan memang pertandingan serta permintaannya selalu alami penurunan. Trennya telah beralih, ” kata Pinastika Junia yang ada di Bandung.
Disadari dia, dengan nasional, pada semester I/2017, kemampuan credit sektor mikro lewat DSP turun 32% jadi Rp 8,5 triliun. Trend penurunan credit mikro, tidak dapat dilepaskan dari keadaan perekonomian sekarang ini yang belum juga demikian stabil.
Berlainan dengan mikro, Bank Danamon malah mencatat penambahan kemampuan pada credit UKM. Bank tersebut mencatat perkembangan sebesar 9% jadi Rp 26,7 triliun. Portofolio enterprise yang bertumbuh 6% jadi Rp 37,1 triliun, serta credit mortgage yang bertumbuh 25% jadi Rp 4,9 triliun.
Menurutnya, meski sebagian besar perkembangan credit mikro alami penurunan, tetapi pihaknya hingga akhir tahun sudah mempersiapkan taktik spesial untuk melindungi kemampuan credit. Untuk credit UMKM, Bank Danamon mempersiapkan pendekatan disiplin dalam pengelolaan biaya credit, biaya dana, serta credit bermasalah.
Sesaat untuk segmen mikro, untuk Bank Danamon lakukan mekanisme efisiensi, optimalisasi cabang, serta collection asset spesial. Bank Danamon berupaya mencari jalan keluar untuk beberapa debitur yang sampai kini bermasalah.