Home » Ekonomi & Bisnis » Tiongkok Targetkan 2017 Pertumbuhan Ekonomi bisa 6,5%

Tiongkok Targetkan 2017 Pertumbuhan Ekonomi bisa 6,5%

Semakin membaiknya kondisi perekonomian Tiongkok selama tahun 2016 ini. Pusat Informasi Negara Tiongkok memberikan Rekomendasi untuk target pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 mencapai 6,5%. Hal ini sebagai bagian perencanaan pertumbuhan ekonomo Tiongkok yang kuat di tahun 2017. Beberapa data menyebutkan bahwa di tahun 2017 Tiongkok perlu untuk mengintensifkan langkah untuk mendapatkan solusi bagi masalah struktural yang kini sedang terjadi seperti permasalahan modal dan resiko finansial yang masuk kedalam regional. Sebab sejak bulan Oktober hingga kini kondisi ekonomi di Tiongkok masih belum stabil karena mendapatkan tekanan, begitu juga dengan laju mata uang Yen yang beberapa kali harus melemah terhadap dollar AS.

Sebagai rangka persiapan pertemuan tahunan para pemimpin yang bertajuk Central Economic Work Conference yang akan diselerenggarakan pada bulan Desember ini. dalam pertemuan tersebut akan lebih fokus untuk membahas agenda reformasi ekonomi di tahun depan. Selain itu juga bisa untuk menyusun agenda perubahan ekonomi demi mencapai target pertumbuhan ekonomi yang sudah disepakati. Pada kuartal III di 2016, ekonomi Tiongkok tumbuh 6,7% dibandingkan dengan periode yang sama ditahun sebelumnya. dan target pertumbuhan selama setahun penuh, Tiongkok berpeluang mencapai target pertumbuhan yang sudah direncanakan yaitu sebesar 6.5% sampai 7%. Pencapaian ini didukung oleh belanja negara yang lebih tinggi, transaksi penjualan properti yang naik dan pinjaman perbankan yang kian positif

Namun masih adanya peningkatan utang negara dan akan terjadi tekanan dari sektor properti di Tiongkok sehingga menimbulkan perdebatan di dalam negeri. Hal ini memberikan spekulasi bahwa apakah Tiongkok akan memperlambat laju pertumbuhan ekonomi di 2017, untuk bisa memberikan ruang lebih luas untuk reformasi finansial yang dijalankan oleh pemerintah agar bisa mengurangi kelebihan kapasitas produksi di industri China agar bisa mengurangi beban utang negara.

Karena pada sebelumnya, Pemerintah Tiongkok mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi di negaranya minimal 6.5%. agar bisa mencapai target PDB dua kali lipat. Namun 2017, diprediksikan akan bisa mencapai target tersebut.

About Abdul Hilmawan

Abdul Hilmawan merupakan penulis yang berpengalaman di bidang investasi dan saham, khususnya saham perbankan yang terkait dengan produk - produk sekuritas, danareksa dan produk lainnya

Check Also

Dukungan Peremajaan Sawit dari Bank Sumsel Babel

Kelapa sawit sebagai salah satu pendukung anggaran dari sekteratuan Indonesia, perawatan dan pengelolaan yang baik ...

Leave a Reply

Your email address will not be published.