Home » Sekuritas » Reksadana » Tingkatkan Reksadana Syariah, OJK Siapkan 3 Strategi

Tingkatkan Reksadana Syariah, OJK Siapkan 3 Strategi

Sepanjang tahun 2016 industri reksadana mencatatkan hasil kinerja yang cukup baik. hampir semua sektor reksadana mencatatkan hasil positif. Begitu juga dengan Reksadana Syariah yang berhasil menorehkan hasil yang signifikan. Oleh sebab itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengeluarkan 3 strategi agar bisa mengembangkan reksadana Syariah pada tahun 2017 ini.

Direktur Pasar Modal Syariah OJK, Fadilah Kartikasasi, menyampaikan bahwa Reksadana Syariah mengalami petumbuhan cukup pesat disepanjang tahun 2016. Tercatat hingga akhir tahun 2016 Total produk reksadana mencapai 136 produk dengan dana kelolaan mencapai Rp 14.91 triliun. Selain itu NAB Reksadana syariah dari Market Share mencapai 4.36%. “ujarnya”

Saat ini Otoritas pasar modal terus meningkatkan berbagai program agar bisa mendorong kinerja industri reksadana syariah. Sebab momen kebangkitan reksadana syariah sudah semakin terlihat. Kini OJK sudah menyiapkan 3 strategi yang akan difokuskan untuk meningkatkan reksadana syariah pada tahun ini.

Strategi Pertama, Otoritas akan semakin meningkatkan sosialisasi Reksadana Syariah kepada Manajer investasi, Bank Kustodian, Wakil Agen Penjual efek reksadana (Waperd) dan kepada investor. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penetrasi reksadana syariah dikalangan masyarakat.

Strategi kedua, sosialisasi yang dilakukan dikhususkan terkait peraturan baru yang mencangkup tentang penerapan prinsip syariah pada manajer investasi. Sehingga calon investor memiliki pengetahuan lebih tentang manajer investasi syariah. Kini sudah ada beberapa pihak yang siap untuk membentuk Manjer investasi Syariah (MIS)

Strategi ketiga, OJK akan memberikan pengarahan kepada Wakil Agen Penjual efek reksadana (Waperd) tentang reksadana syairah agar lebih confident dalam memasrkan produk reksadana kepada masyarakat.

 

About Abdul Hilmawan

Abdul Hilmawan merupakan penulis yang berpengalaman di bidang investasi dan saham, khususnya saham perbankan yang terkait dengan produk - produk sekuritas, danareksa dan produk lainnya

Check Also

Pasar Saham Turun, Reksadana Saham Masih Moncer

Walaupun pasar saham cenderung menurun di akhir Februari lalu, namun reksadana saham masih bisa mencatatkan ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *