- Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki target baru selama tahun 2018 mendatang. Mereka akan mencoba untuk membuka 80 Cabang Galeri Syariah untuk lebih meningkatkan minat masyarakat pada pasar modal syariah di seluruh Indonesia.
Harry Prasetyo, Kepala Divisi Pengembangan Wilayah, BEI mengatakan bahwa “Pada tahun ini, sebanyak 40 cabang galeri sudah diresmikan. Pada tahun depan target akan ditingkatkan dua kali lipat menjadi 80 cabang galeri, bahkan jumlahnya akan lebih jika dimungkinkan”.
BEI merupakan sosok pendukung keuangan Syariah terbesar di Indonesia, dan sudah mendapatkan penghargaan dari Global Islamic Financce Award (GIFA) selama dua kali berturut-turut. Ini membuktikan bahwa komitmen yang dimiliki BEI tidak main-main dan tetap konsisten.
Harry melanjutkan bahwa penambahan cabang galeri investasi syariah oleh BEI di berbagai kota dan lokasi di Indonesia, akan memberikan pengaruh besar dalam hal literasi dan peningkatan minat tentang pasar modal syariah dalam masyarakat. Ada berbagai lokasi strategis yang bisa dimanfaatkan oleh BEI saat ini, seperti pada Kalimantan Barat yang hanya memiliki angka literasi pasar modal syariah sebesar 3,5% saja. Artinya, dari 100 orang yang tinggal di Kalimantan Barat, hanya 3 – 4 orang saja yang paham mengenai pasar modal syariah.
Selain itu, angka literasi pasar modal syariah secara nasional hanya mencapai 0,02% saja. Artinya, dari 10.000 orang di Indonesia, hanya 2 orang saja yang paham mengenai hal tersebut. Angka literasi pasar modal syariah sangat jauh berbeda disbanding angka literasi perbankan yang mencapai 75%.
Dari hal diatas, bisa disimpulkan bahwa pembukaan cabang galeri BEI syariah sedikit banyak akan memberikan pengaruh positif pada pemahaman dan minat masyarakat terhadap pasar modal syariah itu sendiri. Target paling utama BEI adalah pembukaan cabang galeri pada Perguruan Tinggi, karena target edukasi akan jauh lebih mudah disalurkan melalui pendidikan.
Selain BEI, MNC Securitas juga ikut berkomitmen dalam hal pengembangan edukasi , minat, serta literasi dalam hal pasar modal syariah di Indonesia saat ini.