Sejumlah bank di tanah air pada tahun ini sudah mengincar penyaluran kredit sindikasi sejalan dengan adanya peningkatan alokasi pemerintah dalam APBN 2019 terutama untuk sektor infrastruktur dan manufaktur.
Seperti PT Bank Negara Indonesia (Bank BNI) yang akan mengejar pertumbuhan kredit sindikasi minimal 14% pada tahun 2019 ini. Perusahaan melihat pasar sindikasi akan tetap aktif sejalan dengan kenaikan anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah untuk sektor infrastruktur dan manufaktur.
Kenaikan alokasi anggaran tersebut sejalan dengan program pemerintah menaikan potensi ekspor sebagai andalan penerimaan negara dan adanya dukungan untuk mengembangkan industri hilir menuntut peran swasta.
Pada tahun 2018 lalu, Bank BNI ikut ambil andil dalam 25 proyek sindikasi dengan nilai mencapai Rp 170.8 triliun. Sementara realisasi sindikasi mencapai Rp 133 triliun, naik 14% secara tahunan. Realisasi tersebut naik sekitar 16% dari target awal yang sudah ditentukan. Adapun proyek yang dibiayai antara lain jalan tol, power plant, water treatment, pelabuhan, perkebunan, properti dan manufaktur.