Memasuki Tahun depan, Industri Perbankan semakin gencar mengeluarkan strategi untuk menghadapi ketidakpastian pasar. salah satunya adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk yang sudah memiliki beberapa strategi khusus untuk bisa meningkatkan efisiensi pada tahun depan. Salah satu cara yang akan ditempuh adalah dengan menurunkan biaya operasional dan juga meningkatkan pendapatan operasional.
Yang menjadi Pertimbangan efisiensi adalah Rasio Biaya Operasional di bandingkan dengan Pendapatan Operasional (BOPO), BOPO CIMB hingga Kuartal III 2016 mengalami penurunan 754 Basis Point menjadi 90.18% secara year to year.
Bank CIMB sepanjang 2016 sudah memberikan kontribusi terhadap beban operasional yaitu dengan cara biaya provisi di cadangkan untuk kredit bermasalah. Sejalan dengan harapan agar kondisi ekonomi dalam negeri semakin membaik untuk tahun depan. Bank CIMB masih mentargetkan pada tahun depan biaya Provisi bisa turun.
Nantinya, Bank akan terus meningkatkan dana murah untuk menurunkan cost of fund. Hal ini karena pada kuartal III 2016, Bank sudah berhasil meningkatkan jumlah dana murah sebesar 492 bps menjadi 52.58%. selain itu Bank akan menggunakan strategi efisiensi biaya untuk bisa menjaga keuangan operasional untuk tahun 2017.