Home » Ekonomi & Bisnis » SKK Migas Memperoleh Penghematan Rp. 550 Miliar dari Kesepakatannya Dengan Solar Turbines

SKK Migas Memperoleh Penghematan Rp. 550 Miliar dari Kesepakatannya Dengan Solar Turbines

SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) memperoleh penghematan sebesar Rp. 550 miliar dari Strategic Agreement  (Kesepakatan Strategis) yang dibuat dengan Solar Turbines International Company.

Amien Sunaryadi, Kepala SKK Migas mengatakan bahwa penghematan yang diperoleh berasal dari diskon pembelian dan perawatan yang sama untuk seluruh KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) yang ada di seluruh Indonesia. Solar Turbines memiliki tanggung jawab atas pengelolaan suku cadang serta pencatatatan penggunaannya terhadap mesin-mesin yang ada di Indonesia.

Amien menambahkan bahwa kerjasama ini tidak hanya berfokus pada efisiensi biaya, namun juga berfokus pada peningkatan kapasitas nasional. Dia juga menjelaskan, SKK Migas bekerja sama dengan Solar Turbines untuk membuat road map investasi di Indonesia dalam pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia), membangun fasilitas infrastruktur, serta menjadikan Indonesia sebagai pasar utama Solar Turbines di benua Asia.

Solar Turbines saat ini sudha menjadi merek dagang turbomachinery yang paling banyak digunakan di Indonesia dengan presentase lebih dari 81%. Misalnya peggerak utama turbin pada kompresor dan pompa.

Djoko Siswanto, Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas mengungkapkan bahwa SKK Migas merasa perlu membuat kesepakatan strategis mengingat Solar Turbines merupakan merek dagang paling populer saat ini. Selain efisiensi biaya serta peningkatan kapasitas nasional yang didapatkan dari kerjasama tersebut, ternyata kehandalan operasi dan jaminan dukungan layanan purna jual juga didapatkan dari kesepakatan ini.

Kesepakatan ini juga memiliki tujuan utama agar Unplanned Shutdown (Penghentian Operasi yang tidak direncanakan) dapat di minimalisir. Sebelum terjadi kesepakatan ini, banyak sekali muncul masalah di lapangan, misalnya perbedaan nilai diskon yang beragam, atau tambahan biaya logistic dan pergudangan yang tiba-tiba muncul pada pemesanan inventori dari masing-masing KKKS.

About Wida Yodik

Kontributor sekuritas.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.

Check Also

Konsumsi

Konsumsi Masyarakat Indonesia Makin Selektif, Tabungan Lesu, Ada Apa?

Pendahuluan Konsumsi masyarakat Indonesia semakin selektif, tapi anehnya tabungan justru lesu. Kok bisa? Penyebab Masyarakat ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *