Pergerakan pasar mata uang di hari Selasa(21/4), dollar AS terpantau lanjutkan penguatan terhadap beberapa mata uang utama lainnya setelah dirilisnya laporan ekonomi Eropa sore ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, pasangan EURUSD melemah 0.45% di level 1.0690, GBPUSDU melemah 0.13% di level 1.4886, USDJPY menguat 0.21% di level 119.45, dan USDCHF menguat 0.35% di level 0.9595. Sedangkan terhadap mitra dollar, greenback juga menguat dengan pasangan AUDUSD terpantau melemah 0.01% di level 0.7723 dan USDCAD menguat 0.07% di level 1.2234.
Pada index dollar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya telah terpantau menguat 0.31% di level 98.47.
Menguatnya dollar AS pada sore ini telah dipengaruhi oleh kembalinya kepercayaan pasar atas perkiraan kenaikan suku bunga di wilayah AS setelah serangkaian laporan ekonomi Amerika menunjukkan terjadinya perlambatan pertumbuhan. Penurunan pada pertumbuhan ekonomi Amerika belakangan ini telah mengisi kembali optimisme pasar bahwa kedepannya ekonomi negeri Paman Sam tersebut akan kembali pulih.
Di sesi sebelumnya, penguatan yang dialami oleh dollar AS semakin solid setelah Presiden Bank Sentral New York William Dudley mengatakan bahwa ekonomi AS akan mengalami peningkatan setelah terjadinya pelemahan di kuartal pertama yang disertai peningkatan kuat pada inflasi pada akhir tahun ini.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Bloomberg, Dudley mengatakan bahwa melambatnya pertumbuhan ekonomi AS di kuartal pertama tahun ini telah dipengaruhi oleh cuaca musim dingin dan hambatan yang terjadi di pelabuhan wilayah West Coast.
William Dudley juga mempercayai bahwa kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve akan terjadi di akhir tahun 2015 ini. Ia juga menambahkan bahwa waktu yang tepat untuk dapat melakukan normalisasi di kawasan AS ini masih belum pasti, karena perkembangan ekonomi Amerika juga tidak memiliki kepastian.
Sementara itu di kawasan Eropa, berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh ZEW telah menyatakan bahwa sentimen ekonomi Jerman telah alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 53.3 di bulan April dari 54.8 di bulan Maret dan untuk di wilayah zona euro, sentimen ekonomi telah alami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 64.8 di bulan April dari 62.4 di bulan Maret. (Aditya Arief – FInanceroll)