Sukuk Ritel Negara SR008 berhasil mencatatkan sebagai obligasi negara yang paling aktif diperdagangkan selama tahun 2016. Mengutip data dari Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) SR008 telah berhasil mencatatkan frekuensi transaksi sebesar 27.695 kali dengan jumlah volume sebesar Rp 82.79 triliun sepanjang tahun 2016.
Lalu disusul oleh Obligasi negara Seri FR0072 dengan frekuensi transaksi 25.939 kali perhari, volume mencapai Rp 227.70 triliun, lalu ada FR0068 dengan total frekuensi transaksi 18.930 kali per hari dan volume sebesar Rp 174,01 triliun.
Dari Seri SUN, ada FR0056 sebagai seri acuan tenor sepuluh tahun yang berhasil mentorehkan frekuensi transaksi sebesar 17.770 kali per hari dengan volume sebesar Rp 514.01 triliun. Lalu di susul oleh FR0073 frekuensi transaksi 14.604 kali per hari dengan volume perdagangan sebesar Rp 310,18 triliun.
Berdasarkan data dari IBPA, rata rata toal frekuesi harian pada Obligasi pemerintah mencapai 817 perhari atau mengalami kenaikan sekitar 23.04% dari rata rata pada tahun sebelumnya yang tercatat mencapai 664 kali per hari.
Bukan hanya itu, jumlah perdagangan pada tahun 2016 juga mengalami kenaikan sebesar 9.38% menjadi Rp 13.58 triliun perhari dari tahun sebelumnya sebesar Rp 12.42 triliun.
Dengan volume transaksi yang kian membaik, aktifitas perdagangan obligasi pada pasar sekunder di tahun 2017 akan semakin ramai, sebab akan mendapatkan dorongan dari katalis posiif yang terjadi di awal tahun ini.
Sehingga transaksi SR008 akan kembali bersinar pada tahun ini. SR008 telah sukses menjadi obigasi pemerintah teraktif disebabkan oleh ramainya transaksi setelah masa holding period-nya berakhir.