Sejumlah pelaku pasar untuk saat ini masih terpaku pada saham Kalbe Farma setelah gelaran akbar Pemilihan Umum tahun 2019. Hal ini bukan tanpa alasan, kalbe farma memang memiliki kinerja yang sangat baik dan metode yang di implementasikan menambah trend positif sejak tahun 2018.
Menurut keterang dari Michael Tjahjadi selaku analisa dari Korindo Sekuritas mengungkapkan dalam strategi yang diterapkan PT. Kalbe Farma berhasil memberikan pengaruh besar dalam margin laba bersih di tahun 2018, bahkan mampu bersanding dengan beban depresi rupiah.
Jumlah pendapatan yang berhasil dikumpulkan Kalbe Farma memasuki kuartal ke IV tahun 2018 dalam kondisi yang sangat stabil, dengan rincian 6% serta 4.6% YoY bergerak ke 5.4 triliun serta 653 miliar. Hasil yang baik tersebut didukung segmen distribusi dan logistik sebagai kontributor utama dalam pencapaian Kalbe Farma.
Akan tetapi kondisi rupiah membuat masrgin baru dari laba kotor Kalbe Farma sebesar 43,8% memasuki kuartal IV/2018. Sedangkan bentuk usaha dari Klabe Farma dengan sejumlah kegiatan promosi serta sejumlah uji coba yang dilakukan di pasar memberikan keseimbangan antara tekanan dan peluang yang diciptakannya.
Menururt keterangan dari Michael sejumlah metode yang sudah diterapkan dan semakin stabilnya kondisi kurs rupiah pergerakan KLBF menujukkan grafik peningkatan yang lebih baik bahkan bisa dipredisikan hingga beberapa pekan perdagangan yang akan datang.