Saham Bank Mandiri Kembali Tertekan

Pada perdagangan saham kemarin, Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendaptkan tekanan jual dari Investor asing. sektor Perbankan menjadi sektor saham yang paling banyak mendapatkan tekanan. Beberapa saham perbankan mengalami perdagngan yang bullish. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) merupakan Bank yang mengalami tekanan cukup hebat, saham merosot lebih dari 4%.

Investor asing banyak yang melakukan aksi jual karena sektor perbankan sedang dalam dundamental yang buruk. Sementara itu investor juga masih merasa kecewa dengan kinerja keuangan pada kuartal III 2016 yang turun 17%.

PERGERAKAN SAHAM BANK MANDIRI

Sejak pembukaan, saham BMRI terpantau melemah dan berada pada posisi 10700, saham masih bergerak melemah dengan volume perdagangan saham mencapai 158 ribu lot, net sell mencapai Rp 43 milliar. Sementara itu di sesi perdagangan sebelumnya, Saham Bank Mandiri melemah 0.2% dan berada di posisi 10900.

Jika dilihat dari indikator teknikal, Harga saham Bank madniri pada perdagangan sebelumnya berada pada posisi Bearish dengan indikator MA yang terlihat bergerak datar dengan indikator Stochastic bergerak turun di area tengah.

Sementara itu, Bank Mandiri akan menyuntikan modal Rp 500 miliar kepada anak usahanya Bank Mandiri Syariah (BSM) agar bisa menambah rasio kecukupan modal menjadi 14.5%. namun secara keseluruhan, di pasar saham, BMRI masih bisa menguat namun masih melihat tekanan dari investor asing