Nilai tukar rupiah pada dolar AS (Amerika Serikat) USD di perdagangan pasar spot Rabu, berkesudahan dengan peningkatan 31 poin atau setara dengan 0,23% menuju level Rp. 13.294 per US Dolar.
Sebelumnya, di hari Rabu, 14 Desember 2016 pagi WIB, mata uang Rupiah pada indeks Bloomberg terlihat meningkat 0,23% atau setara dengan 30 poin menuju level Rp. 13.295 per US Dolar. Sepajang hari Rabu ini, Rupiah bergerak pada Rp. 13.267 hingga Rp. 13.306 per US Dolar.
Sementara data yang berasal dari Yahoo Finance di hari Rabu ini juga mencatat jika Rupiah berakhir dengan kenaikan 43 poin atau setara dengan 0,32% menuju level Rp. 13.262 per US Dolar. Sebelumnya, Rupiah dibuka pada level Rp. 13.303 per US Dolar dan selama hari ini, Rupiah diperjual belikan pada kisaran Rp. 13.235 hingga Rp. 13.305 per US Dolar.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) BI (Bank Indonesia), pada hari Rabu ini mematok mata uang Rupiaha Rp. 13.285 per US Dolar terapresiasi 24 poin jika dibandingkan 1 hari sebelumnya, Rp. 13.309 per US Dolar.
Meningkatnya Rupiah seiring dengan menurunnya indeks US Dolar, akibat dari investor yang tengah menantikan rencana dari kenaikan suku bunga The Fed. Seperti yang telah dikutip Reuters, Rabu, 14 Desember 2016, The Fed diprediksi akan meningkatkan suku bunga Amerika Serikat sebesar 25 basis poin di Hari Kamis nanti. Ini akan jadi kenaikan suku bunga yang pertama bati The Fed di tahun 2016 ini dan menjadi yang kedua kali setelah krisis keuangan pada tahun 2008.