Industri reksadana saat ini sedang menggeliat hal tersebut dampak dari membaiknya kondisi pasar modal indonesia. Investor saat ini semakin memburu produk reksadana karena return yang diberikan cukup besar. sepanjang tahun 2016 ini juga investor sudah banyak yang mulai melirik Reksadana Saham Dollar AS. Performa dari reksadana ini cukup positif, jika dihitung secara tahun ke tahun, reksadana jenis ini sudah berhasil mendapatkan return Tertinggi yaitu 23,71%. Dengan hasil tersbut Reksadana Saham dollar berhasil mengungguli kinerja IHSG yang melesat pada angka 17.77% dari periode yang sama.
Sementara itu Reksadana Dollar campuran terlihat hanya mengalami kenaikan 14,11%. Hal ini terlihat jika reksadana saham dollar memang lebih menarik dimata investor. reksadana dollar jenis saham dan campuran mengalami pertumbuhan yang signifikan sepanjang 2016. Hasil positif tersebut merupakan dampak dari pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI), yaitu suku bunga BI 7 – Day repo rate mengalami penurunan 25 bps menjadi 4,75%. Jika dihitung dari awal tahun, BI sudah memangkas 6 kali suku bunga acuan. Kepercayaan investor terhadap pasar indonesia terutama investor asing masih sangat tinggi hal tersebut bisa terlihat dari iklim investasi indonesia yang semakin membaik dan juga kestabilan bursa saham Indonesia
Reksadana dollar saham menjadi primadona baru bagi investor ditengah Kelangsungan pengampunan pajak atau Tax Amntesy periode pertama yang meraih tebusan melebihi Rp 97,1 triliun. Target perolehan tax amnesty diharapkan bisa mencapai Rp 165 triliun hingga 31 Maret 2017. Hal ini di dorong juga oleh membaiknya kondisi ekonomi indonesia, dan terlihat dari Inflasi sepanjang 2016 yang berada di level bawah target BI yakni 3%.