Jakarta- Saham BUMI yang berhasil masuk dalam Indeks bergengsi LQ45, akan berencana mengurangi jumlah hutang di 2017 ini.
“Kami (PT Bumi Resources Tbk) menganggap hal itu sebagai sesuatu yang baik, dan itu juga bisa menjadi salah satu sinyal melajunya keinginan berinvestasi pada perusahaan kami ini,” ungkap Direktur PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava, dalam note tertulisnya, hari ini Kamis (26/1/2017).
PT Bumi Resources Tbk berencana bakal melakukan aksi korporasi pada tahun ini, dalam salah satu planingnya adalah dengan mengurangi jumlah hutang.
Hingga saat ini, PT Bumi Resources Tbk memiliki hutang di kisaran Rp 54,6 T yang nanti akan diturunkan sebanyak 62% menjadi 1,6 M Dolar Amerika atau setara dengan Rp 20,8 T.
Dalam wacana tersebut caranya adalah dengan melalui konversi jumlah htan Rp 26 T dengan menjadikan saham dengan harga Rp 926,16 /lembar saham. Dan menerbitkanMCB (Mendatory Convertible Bond) yang berumur tujuh tahun dengan nilai Rp 8,3 T guna merestrukturasi hutang.
“Nanti rencana tersebut bakal dibahas untuk mendapat persetujuan para pemegang saham di tanggal 7 bulan depan,” imbuhnya.
PT Bumi Resources Tbk juga bakal meningkatkan jumlah penjualan batu bara sebanyak 7% atau setara 95 juta ton pada tahun ini. Sedang untuk harga jualnya nanti diperkirakan naik sebanyak 30%.
Pada perdagangan hari ini, Saham BUMI bertengger pada posisi harga Rp 486 per lembar saham. Dalam perdagangan tadi pagi saham dibuka dengan harga Rp 490/lembar saham, posisi tertinggi dicapai hari ini Rp 492/lembar dan posisi terendahnya di Rp 470/lembar saham.