sekuritas.co.id Informasi Sekuritas dan Investasi
Jakarta – Menkeu Indonesia, Sri Mulyani Indrawati berencana akan mengikutsertakan pihak KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) dalam pemilihan Ketua Dewan Komisioner OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang baru.
Sehubung Menkeu Sri Mulyani menjadi ketua Panitia Seleksi Dewan Komisioner OJK. Bjugaeliau mengungkapkan, dengan adanya dua lembaga tersebut sangatlah penting untuk melihat history karier dan jejak orang yang akan mejadi pengawas industry jasa keungan di masa mendatang.
“Nantinya juga bakal ada masukan dari pihak masyarakat, dan ada juga pihak KPK, pihak PPATK, semua kita libatkan dan kita memberikan masukkan kritik dan saran dari bebrapa pihak tersebu.” Jelas Sri Mulyani saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, di Jakarta Pusat, Hari ini Senin, (6/2/2017).
Seluruh jajaran dari pemimpin Otoritas Jasa Keuangan, Ungkap Menkeu Sri Mulyani, mereka harus memilki Integritas yang tinggi. “kita ini ingin pemimpiin dengan penuh integritas, dan Presdien mengiyakannya,” jelas Sri Mulyani.
Dalam proses pemilihan Dewan Komisioner OJK sedah tercatat dalam peraturan undang-undang, dimulai dengan tahap admisitrasi, pelacakan jejak kehidupan mulai dari karir hingga nanti melakukan wawancara dengan Presiden RI Joko Widodo.
“kita akan saring sesuai peraturan yang ada yakni Undang-undang, dimulai dari tahap administrasi, dari awal mulai ijazah, daftar riwayat hidup, kemampuan da kompetensi yang bisa mereka katakana, dan nanti juga tahap kesehatan, tes kesehatan Psikologis, hingga wawancara dengan pak Jokowi.” Pungkasnya.
