Setelah melambatnya Perekonomian indonesia pada tahun 2015 lalu, di prediksi akan mengalami peningkatan pada periode 2016 dengan di dorong Stimulus Fisikal, terutama Realisasi pembangunan proyek infrastruktur yang sudah semakin cepat. Selain itu investasi swasta pun akan ikut mendorong untuk pertumbuhan Ekonomi indonesia pada 2016 terutama setelah BI (Bank Indonesia) ikut menurunkan suku bunga acuan BI Rate ke posisi 7%. Hal ini tentu akan mendorong investasi swasta untuk meningkatkan sejalan dengan dampak dari kebijakan ekonomi pemerintah yang terus gencar dilakukan. dan pemanfaataan ruang pelonggaran moneter secara terukur dengan tetap menjaga stabilitas makro ekonomi, hal tersebut di ucapkan juga oleh Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia (BI) Solikin M. Juhro.
Dalam Perkiraan sebelumnya Pertumbuhan Ekonomi indonesia diperkirakan pada 5,2%-5,6%, tapi setelah BI rate turun maka ekonomi diproyeksi tumbuh sekitar 5,4%. Faktor pendorong lain adalah proyek pembangunan jalan dan juga infrastruktur di harapkan dapat terlaksana. Selain itu penurunan harga minyak dunia dapat mendorong tekanan inflasi. tentu hal ini sangat membantu sekali dalaam meningkatkan ekonomi nasional yang sempat bergejolak.