sekuritas.co.id Informasi Sekuritas dan Investasi
Kinerja industri Perbankan Syariah semakin terlihat cerah hingga akhir semester pertama di tahun 2016. Perbankan syariah memberikan peningkatan kinerja yang cukup baik. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan bahwa industri syariah tercatat mengalami kenaikan laba bersih sekitar 51.34% atau sekitar Rp.563 milliar perhitungan tersebut di hitung sesuai Year To Year. Kinerja yang cukup baik di dorong dengan meningkatnya pendapatan oprasional menjadi pemicu kenaikan laba bersih dari Perbankan Syariah, tercatat Perbankan Syariah mengalami peningkatan laba operasional sebesar 11.64%. selain itu juga pembiayaan bank syariah ikut mengalami peningkatan sekitar 4.93 menjadi Rp 158.14 triliun.
Di perkirakan industri perbankan syariah masih bisa mengalami kenaikan laba hingga akhir tahun ini, mengingat banyak sentimen yang akan mendorong industri perbankan salah satunya adalah perubahan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia Menjadi 7-Day Repo Rate. Hal ini akan memicu penurunan bunga kredit perbankan. Peningkatan pembiayaan ini di ikuti juga rasio pembiayaan bermasalah sekitar 59.14 bps menjadi 5.68%. walaupun harus di hadapi dengan rasio pembiayaan bermasalah namun secara keseluruhan kinerja bank syariah masih baik dan sudah kembali untung.
Saat ini dengan adanya upaya dari pemerintah untuk bisa memperbaiki kinerja bank syariah dengan mencarikan investor strategis dan upaya konsolidasi diharapkan ke depan kinerja bank syariah akan lebih baik. Saat ini yang menjadi tugas utama OJK untuk bank syariah adalah dengan bisa menurunkan rasio pembiayaan bermasalah.
