Mungkin sebagian dari kita sudah mendengar nama Yu’E Bao. Ya, ini merupakan produk reksadana pasar uang yang ditawarkan melalui Alipay, Platform pembayaran milik Alibaba. Yang menarik dari reksadana ini adalah karena pertumbuhan dana kelolaan yang sangat dahsyat.
Reksadana ini dikelola oleh Tianhong Asset Management. Co.Ltd. reksadana ini sudah menjaring dana kelolaan atau Asset under management )AUM) sebesar US$ 233 miliar, per Desember 2017. Angka tersebut sama 28% dana kelolaan reksadana pasar uang di China. Keberhasilan Yu’E Bao ini membawa Tianghong menjadi Manajer investasi terbaik di negeri tirai bambu tersebut.
Pertumbuhan teknologi yang pesat menjadi kunci utama keberhasilan pasar modal China. China berhasil melakukan pemindahan dari old economy menjadi new economy yang berbasis teknologi. Sebab sebelumnya ekonomi China masih di topang oleh sektor perbankan.
Saat ini, perusahaan e-commerce online China juga sedang bertumbuh pesat sehingga menjadi potensi pertumbuhan ekonomi China untuk kedepannya. Pasar reksadana di China juga di perkirakan masih akan menarik. Manajemen Investasi Casey Quirk dalam laporannya memprediksikan dana kelolaan industri ini pada 2030 bisa menyentuh US$ 17 triliun. Tercatat pada akhir 2017, AUM industri reksadana mencapai US$ 2.8 triliun.
Lalu pada 2019, Pasar China juga bisa menggeser Inggris yang memiliki dana kelolaan sebesar US$ 3.8 triliun. AUM China akan naik karena semakin banyak investor domestik di China yang gencar untuk berinvestasi, termasuk juga investor pemula.