Adira Dinamika Multifinance sudah telah menyalurkan pembiayaan syariah lewat unit usaha syariahnya yang sebesar Rp2 triliun hingaa kuartal pertama dalam tahun ini.
Presiden Direktur PT Adira Dinamika Multifinance (Adira Finance) Willy S. Dharma menyampaikan pembiayaan Rp 2 triliun tumbuh sekitaran 10% bila dibanding capaian dalam periode yang sama dalam tahun lalu.
“Dari keseluruhan pembiayaan syariah yang disalurkan, segmen sepeda motor masih tetap jadi kontributor paling utama dengan porsi hingga 70%, sedang 30% sisanya adalah pembiayaan mobil, ” tegas Willy pada Usaha, Jumat 6/4/2017.
Menurut dia, selama 2017 perseroan membidik penyaluran pembiayaan syariah yang akan tumbuh kurang lebih 10% maksimal 15% dari realisasi dalam pembiayaan tahun yang lalu memeproleh Rp 9, 3 triliun.
Untuk meraih target perkembangan, katanya, perusahaan sudah lakukan pelebaran pembiayaan ke segmen multiguna. Terlebih dulu, perseroan cuma konsentrasi menyalurkan pembiayaan syariah pada segmen otomotif.
Pada awal kuartal kedua dalam tahun ini, perseroan mulai memberikan fasilitas pembiayaan perjalanan untuk beribadah umrah sebagai salah satu dari pembiayaan multiguna. Meski berbagai segmen itu diprediksikan belum dapat memberi peran besar pada penyaluran pembiayaan syariah, yakni sebesar 1%.
“Pada saat tahun pertama product tersbeut di luncurkan, kami telah targetkan penyalurannya akan mendapatkan Rp 100 miliar atau bisa berkontribusi kurang lebih 1% dari target pembiayaan yang bakal disalurkan, ” tuturnya.