Home » Ekonomi & Bisnis » Pemilik  Saham Bank Dinar Sepakat Penjualan Kepada Investor Korea

Pemilik  Saham Bank Dinar Sepakat Penjualan Kepada Investor Korea

PT Bank Dinar sudah memperoleh kesepakatan oleh pemegang sahamnya untuk menyelesaikan aksi akuisisi/penjualan 77, 38% sahamnya pada investor asal Korea Selatan, Apro Financial Co., Ltd.. Kemudian, perseroan bakal dimerger dengan PT Bank Andara, yang diinginkan dapat rampung pada tahun ini.

Direktur Paling utama Bank Dinar Hendra Lie menyampaikan, dengan sudah disetujuinya penjualan itu, perseroan bakal segera ajukan proposalnya pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kemudian rampung, pihaknya baru bakal memasukkan mengajukan tindakan merger pada Bank Dinar dengan Bank Andara.

“Kami berharap tindakan konsolidasi ini dapat segera rampung pada tahun ini. Sesudah mengajukan merger usai, kami bakal selekasnya re-branding juga, ” katanya sesudah rapat umum pemegang saham tahunan serta mengagumkan pada Senin (10/4/2017).

Dia menyampaikan, sesudah tindakan merger dengan Bank Andara, perseroan bakal naik kelas jadi bank umum aktivitas usaha (BUKU) II yang mempunyai permodalan pada Rp1 triliun hingga Rp5 triliun.

Hingga akhir Desember 2016, Bank Dinar mempunyai modal inti sejumlah Rp412, 97 miliar, sedang Bank Andara mempunyai modal inti sejumlah Rp569, 91 miliar. Jadi, saat dua bank itu merger bakal mempunyai modal inti kurang lebih Rp1 triliun.

Pasca konsolidasi dengan Bank Andara, Hendra mengatakan, segmen usaha bakal semakin diperkuat ritel. Pasalnya, Bank Dinar sampai kini fokus pada credit segmen usaha kecil serta menengah (UKM), sedang Bank Andara fokus pada konsumer Bank Perkreditan Rakyat (BPR) serta perusahaan pembiayaan.

About Wida Yodik

Kontributor sekuritas.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.

Check Also

Konsumsi

Konsumsi Masyarakat Indonesia Makin Selektif, Tabungan Lesu, Ada Apa?

Pendahuluan Konsumsi masyarakat Indonesia semakin selektif, tapi anehnya tabungan justru lesu. Kok bisa? Penyebab Masyarakat ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *