sekuritas.co.id Informasi Sekuritas dan Investasi
Tidak ingin kalah pada ekspansi pemodal asing, sebagian investor domestik mengakui masih tetap menaruh ambisi untuk mengakuisisi bank lokal taraf kecil.
Tetapi, dalam mewujudkan gagasan itu, pemodal domestik relatif selektif manfaat memperoleh penawaran harga yang kompetitif. Satu diantaranya, PT Bank Negara Indonesia Tbk. yang mengakui tetaplah menempatkan sasaran perkembangan dengan anorganik untuk instansi layanan keuangan apa pun, termasuk juga perbankan.
Direktur Paling utama BNI Achmad Baiquni menyebutkan, dalam periode panjang, perseroan masih tetap selalu mengalokasikan untuk ekspansi dengan organik. Tetapi, kesusahan dalam ekspansi anorganik ini yaitu kecocokan dengan calon yang juga akan diakuisisi.
“Untuk problem dana, kami tak ada problem. Hanya, ada yang sedikit bagus, namun patok harga sangat tinggi. Untuk saya hal itu kurang make sense, ” katanya di Jakarta, Senin 4/9.
Baiquni meneruskan, perseroan mengincar perkembangan dengan anorganik dengan mengakusisi instansi keuangan, seperti bank ataupun nonbank.
“Paling perlu, calon yang juga akan disadarisisi itu mendukung serta inline dengan usaha kami. Sepanjang reasonable, apa pun yang bergerak di instansi layanan keuangan tentu kami mencari kok, ” lanjutnya.
Dalam catatan Usaha, pada akhir tahun lalu, bank yang berkode emiten BBNI tersebut kembali menempatkan gagasan akuisisi bank dalam RBB pada tahun ini. Diluar BNI, ada MNC Group lewat PT Bank MNC International Tbk. tetap dalam sistem perburuan untuk mengakuisisi satu bank. Walau sebenarnya terlebih dulu kelompok usaha punya taipan Hary Tanoesoedibjo tersebut mengakusisi PT Bank ICB Bumiputera Tbk serta merubah nama jadi Bank MNC.
