pada kuartal 1 2016, Realisasi investasi Tiongkok Di Indonesia Meningkat, menurut Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Investasi Tiongkok pada Kuartal pertama sudah mencapai US$ 500 juta, dan mengalami kenaikan sekitar 400% bila dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu yang hanya mencapai US$ 100 juta. Dengan begitu China termasuk kedalam 5 besar Penanaman Modal Asing.
Meningkatnya investasi Negri tirai bambu tersebut di picu oleh meningkatnya investasi pembangunan di Indonesia dan juga Hasil tambang atau Smelter. Investasi smelter China di Indonesia Meliputi wilayah Bantaeng Dan Morowali. Dengan adanya peningkatan, tentu ini merupakan sinyal positif bahwa minat investor dari china terus mengalami kenaikan.
Menurut data dari BKPM, pada kuartal pertama 2016, tiongkok masuk 4 besar di susul oleh hongkong, ini merupakan komitmen china yang akan terus mengalami kenaikan. realisasi investasi kuartal I 2016 sebesar Rp 146,5 triliun atau meningkat 17,6 persen dibanding kuartal I 2015 sebesar Rp 124,6 trilun. Untuk penamanam modal asing sendiri, Singapura masih urutan pertama sebesar US$ 2,9 miliar disusul Jepang US$ 1,6 miliar. Namun BKPM masih optimis Investasi China di Indonesia akan terus mengalami pertumbuhan