OJK telah meluncurkan Program baru yakni “AKSI Pangan” sebagai upaya sinergi kebijakan untuk mengakselerasi inklusi keuangan dan mendukung Program Nawa Cita yang bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
Peresmian program AKSI Pangan yang akan diselenggarakan di Kabupaten Lima Puluh Kota yang ada di Sumatera Barat, dan akan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Anggota Komisi XI DPR RI, Pejabat Kementerian Pertanian, Kementerian Agraria, Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Kementerian Perdagangan, dan Tata Ruang/BPN, tidak ketinggalan asosiasi serta pimpinan industri jasa keuangan dengan pelaku financial technology (fintech) di sector pertanian.
Program tersebut yang sebagai akronim dari Akselerasi, Sinergi pada Inklusi Keuangan di sector pangan sebagai bagian dari terkait program sebeumnya (Program Sinergi Aksi Untuk Ekonomi Rakyat) yang telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo di Brebes Jawa Tengah April 2016 sebagai bagian dari penerapan dari SNKI (Strategi Nasional Keuangan Inklusif) yang diresmikan Presiden RI November 2016 yang lalu.
Hadad selaku Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman yang telah mengemukakan AKSI Pangan tersebut sebagai salah satu usaha nyata OJK dengan Kementerian tentang peserta industri jasa keuangan agar segera mempercepat dan lebih meningkatkan pembiayaan di bidang pangan khususnya untuk sebelas komoditi utama pangan.
OJK menginginkan Program AKSI Pangan yang akan diresmikan tersebut akan menjadi gerakan nasional untuk memperkenalkan dan menerapkan skema pembiayaan dengan rantai nilai (value chain financing) yang ditargetkan menjadi momentum percepatan layanan keuangan di bidang pangan.