Home » Pemasaran » Asuransi » OJK : Masih Minimnya Tenaga Aktuaris Indonesia

OJK : Masih Minimnya Tenaga Aktuaris Indonesia

OJK (Otoritas Jasa Keuangan) member dukungan untuk meningkatkan sejumlah tenaga aktuaris Indonesia, sebab ketersediaan tenaga aktuaris yang masih rendah. Program tersebut agar masyarakat lebih paham akan lembaga keuangan yang ada di tanah air.

Firdaus Djaelani selaku Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK yang  telah mengatakan terkait fungsi untuk meningkatkan dari jumlah aktuaris Indonesia, pihak otoritas yang akan membangun pusat pendidikan aktuaris.

“Pihak kami sudah mengusulkan dan merancang terkait pusat pelatihan aktuaris, dan sebagai targetnya akan bisa bertmbah mencaai 100 aktuaris,” tegas Firdaus, Kamis 16/3/2017.

Pasalnya, selama pemahaman masyarakat kepada indutri jasa keuangan, dan paing utama masalah asuransi masih masih sangat terbatas. Terkait hal tersebut, pihaknya ingin melakukan sosialisasi yang akan menarik SDM guna mengikuti pendidikan. Dengan sosilasi diharapkan akan lebih memberikan pengatuan yang luas untuk masyarakat terkait layanan keuangan yang sekarang ini.

Dia  juga telah mengatakan tetantang hal itu untuk segera dilakukan guna membrikan pengaruh yang positif mengubah dari pola pikir negatif masyarakat terkait pelaku asuransi yang sudah dianggap hanya sebelah mata. Selanjutnya, dari pihaknya juga ignin melakukan seminar diberbagai kampus.

“Dari pihak kami harus akan mengubah mindset negatif dari masyarakat terkait pelaku asuransi dan akan terus menerus memberikan sosialisasi ke sejumlah kampus-kampus dengan metode seminar-seminar tentunya akan menghadirkan mahasiswa serta para pelaku ekonomi,” tegas dia.

About Wida Yodik

Kontributor sekuritas.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.

Check Also

Konsumsi

Konsumsi Masyarakat Indonesia Makin Selektif, Tabungan Lesu, Ada Apa?

Pendahuluan Konsumsi masyarakat Indonesia semakin selektif, tapi anehnya tabungan justru lesu. Kok bisa? Penyebab Masyarakat ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *