Pada hari ini pemerintah resmi menggelar lelang lima seri surat utang negara. Namun ada beberapa seri yang diprediksi akan ramai penawaran seperti Seri SPN03170515 dan SPN12180201.
Dalam keterangan Resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menjelaskan bahwa pemerintah melakukan Lelang SUN dalam Mata uang rupiah agar bisa memenuhi target pembiayan APBN di tahun 2017.
Pemerintah mentargetkan penerbitan senilai Rp 15 triliun dengan seri yang dilelang antara lain :
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03170515 (Diskonto; 15 Mei 2017)
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12180201 (Diskonto; 1 Februari 2018);
- Obligasi Negara seri FR0059 (7,00000%; 15 Mei 2027)
- Obligasi Negara seri FR0074 (7,50000%; 15 Agustus 2032)
- Obligasi Negara seri FR0072 (8,25000%; 15 Mei 2036)
Sementara itu, dalam lelang kali ini diperkirakan jumlah penawaran yang masuk bisa mencapai Rp40 triliun hingga Rp 50 triliun. Dan jumlah penawaran terbesar diprediksi akan berasal dari instrumen Surat Perbendaharaan Negara, yaitu SPN03170515 dan SPN12180201.
Sementara itu, kondisi pergerakan harga SUN menjelang lelang diperkirakan tingkat imbal hasil yang diberikan akan berasal dari :
- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN03170515 berkisar antara 4,96% – 5,06%
- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12180201 berkisar antara 5,90% – 6,00%
- Obligasi Negara seri FR0059 berkisar antara 7,46% – 7,56%
- Obligasi Negara seri FR0074 berkisar antara 7,81% – 7,90%
- Obligasi Negara seri FR0072 berkisar antara 8,03% – 8,12%