PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dalam beberapa waktu lalu sudah memperkenalkan jika saham yang dimiliki secara gotong royong ini sudah memperoleh sambutan bagus dari masyarakat. Hal ini sudah dijelaskan secara detail kepada semua konsumen dan pedagang setelah diterbitkannya Program Saham Gotong Royong dalam kesepatan bersama tersebut.
Keputusan membuat saham bersama ini memang semakin membuka kesempatan kepada semua pedagang dan konsumen GoTo, untuk lebih mudah ikut serta dalam IPO. Setiap calon investor bisa langsung melakukan investasi dengan mengaktifkan aplikasi Gojek, Tokopedia/GoBiz. Selanjutnya setiap investor bisa langsung menjadi mitra memalui mekanisme e-IPO.
Sebagai kriteria ikut serta menjadi merchant GoTo yaitu memesan pemesanan saham ke IPO dengan menujukkan alokasi sesuai. Kriteria yang bisa menunjukkan keikutsertaan bisa dilihat dari jangka waktu masuk menjadi bagian GoTo dan sudah menjadi anggota tetap serta aktif.
Dalam kesempatan lain dijelaskan, jika Gojek sudah menetapkan siapa saja yang akan menjadi partisipasi jangka panjang dalam saham yang ada di GoTo. Gojek sudah menekankan jika semua karyawan tetap mereka akan ikut serta dalam program insetif dan bisa menjadi pemegang saham perseroan didalam GoTo.
Apabila ingin melakukan pemesanan saham GoTo dalam skema Program Saham Gotong Royong ini bisa dijalankan dalam tiga platform. Sejauh ini GoTo sendiri sudah bekerja sama dan menjadi mitra dari Paham (Nilai Inti Sekuritas), IPOT (Indo Premier Sekuritas), dan Trima (Trimegah Sekuritas).
Dilihat dari halaman pertama dalam table penawaran awal, sejauh ini sejumlah investor sudah mengamati perkembangan saham GoTo. Karena calon investor yang sudah mengakses dan masuk ke halaman undangan investasi di Program Saham Gotong Royong sampai saat ini sudah mencapai 11 juta pengunjung yang masuk ke aplikasi mereka (Gojek, Tokopedia dan GoBiz).
Menurut pandangan sejumlah pengamat, Program Saham Gotong Royong juga dinilai memiliki tanggapan positif dari para calon investor. Apalagi jika mampu tumbuh bagus, GoTo akan menjadi salah satu perusahaan yang bisa menopang sektor ekonomi digital dan kemajuan pasar modal yang ada di Indonesia.