Mengenal Apa Itu IHSG?

­Mengenal Apa Itu IHSG?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG adalah indeks harga saham yang dipantau oleh BEJ (Bursa Efek Jakarta) dan mencerminkan harga saham berbagai perusahaan dilihat dari sistem perdagangan lelang. IHSG sendiri dihitung dengan dua rumus utama dan untuk memahami lebih jauh, berikut adalah ulasan tentang IHSG.

Fungsi indeks

IHSG adalah salah satu komponen penting yang digunakan untuk memantau dunia ekonomi nasional dengan fungsi, seperti :

1. Representatif trend pasar
   Pergerakan angka yang terjadi di IHSG menjadi indikator kegiatan ekonomi yang sedang berlangsung di masyarakat, dimana saat nilai IHSG meningkat artinya sedang terjadi kenaikan harga saham yang umumnya disebabkan penguatan ekonomi (peningkatan nilai Rupiah), namun sebaliknya jika nilai IHSG menurun itu tandanya harga saham juga sedang turun dan ketika penurunan berlangsung drastis, pemerintah akan mengeluarkan kebijakan untuk stabilitas ekonomi dalam negeri.
2. Indikator tingkat keuntungan
   Indeks angka yang terbaca di IHSG juga dapat menjadi indikator keuntungan yang nantinya dihubungkan dengan berbagai jenis investasi perbankan maupun ekonomi. Makin tinggi nilai indeks, umumnya keuntungan juga bisa meningkat.
3. Benchmark kinerja portofolio
   Ketika ada seorang konsumen perbankan maupun investor yang menanamkan modalnya dalam bentuk obligasi, indeks rerata IHSG menjadi nilai ukur untuk menentukan strategi transaksi yang sesuai agar investor yang bersangkutan terhindar dari kerugian.

Komponen IHSG

Indeks harga saham gabungan membawahi beberapa sektor yang ada di Indonesia, diantaranya pertanian, pertambangan, industri dasar, aneka industri barang konsumsi, properti, keuangan, dan lainnya. Masing-masing perusahaan tersebut terbagi lagi menjadi nama-nama perusahaan yang indeks sahamnya tergabung dalam IHSG dan terpantau oleh BEJ. Adapun perusahaan yang masuk kedalam IHSG adalah perusahaan pemerintah maupun swasta yang memiliki track record stabil sejak berdiri, mampu melengkapi kapitalisasi pasar pada periode waktu tertentu, dan masuk kedalam standar informasi BEI.

Indeks BEJ

Setiap perusahaan yang nilai sahamnya tergabung dalam IHSG dapat diawasi dalam berbagai bentuk indeks saham, yaitu:

1. Indeks sektoral
   Indeks sektoral tersusun dari banyak perusahaan yang tergabung dalam sektor tertentu dan kemudian saling digabungkan satu sama lain dalam bentuk rerata. Misalnya untuk sektor perkebunan terdiri dari perusahaan Astra Agro Lestari Tbk, Provident Agro Tbk, Smart Tbk, dan lainnya. Sedangkan untuk sektor perikanan terdiri dari Central Proteinaprima Tbk, Inti Agri Resources Tbk, dan lainnya.
2. Indeks LQ45
   Indeks LQ45 adalah indeks yang disusun dari 45 emiten dengan nilai liquiditas tinggi dan sudah diseleksi dengan pertimbangan kapitalisasi yang terjadi di pasar Indonesia.
3. Indeks JII
   Indeks yang dikumpulkan dari berbagai perusahaan yang dikoordinir oleh Jakarta Islamic Indeks dan kemudian dilihat dari faktor kapitalisasi pasar.
4. Indeks Kompas 100
5. Indeks Bisnis 27