Dalam peradagangan kemarin pada sesi penutupan berhasil bergerak naik terhadap dolar AS Jumat 25/1/2019, sesuai dengan data yang dikutip dari Bloomberg, Rupiah berhasil bergerak naik sebesar 77 poin di 0,54% berada di posisi 14.093% untuk per dolar AS memasuki sesi penutupan yang sebelumnya.
Kurs dari rupiah dalam perdangan Jumat tersebut sebagai lanjutan dari penguatan perdagangan sebelumnya terhadap dolar AS lanjutan dari penguatan yang sesi pembukaan naik sebesar 15 poin di 0,11% berada di posisi 14.155 untuk per dolar AS di posisi perdagangan sebelumnya.
Sedangkan dalam perdagangan hari Kamis 24/1/2019 kurs dari rupiah memasuki sesi penutupan bergerak naik sebesar 18 poin di 0,13% berada di posisi 14,170 untuk per dolar AS. Sedangkan dalam perdagangan hari Jumat rupiah berada di sekitar 14,093-14,168 untuk per dolar AS.
Kondisi ini juga diikuti dalam perdagangan sesi Asia, rupiah menguat bersamaan dengan mata uang pesaingnya yang dipimpin dari won won KORSEL (Korea Selatan) memasuk sesi penutupan bergerak naik 0,66% sedangkan ringgit Malaysia bergerak naik sebesar 0,58%.
Sesuai dengan laporan dalam perdagangan pekan ini menguat terhadap dolar AS usai dari pemerintah yang terus berusaha memberikan kelonggaran terkait peraturan ekspor yang dimulai awal minggu kemarin rupiah terus menguat mencapai 0,6%, sesuai yang dilansir dari Bloomberg keterangan dari Enggartiasto Lukita yang menyatakan jika pihak dari pemerintah inginkan untuk memangkas syarat dari ekspor sektor komoditas.