Home » Sekuritas » Reksadana » Melalui Bareksa, Schroder Jual Tujuh Produk Reksadana

Melalui Bareksa, Schroder Jual Tujuh Produk Reksadana

Perkembangan industri investasi reksadana di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal tersebut bisa terlihat dari kenaikan dana kelolaan reksadana dan jumlah investor reksadana yang terus merangkak naik. Hal ini tentu harus dimanfaatkan dengan baik oleh manajer investasi untuk meluncurkan produk reksadana agar semakin bisa menarik minat investor.

Investasi reksadana menjadi pilihan investasi menarik oleh masyarakat Indonesia. Bukan tanpa sebab, investasi ini menawarkan keuntungan menarik, mudah dilakukan dan juga tidak perlu modal besar. Hanya dengan Rp 100.000 masyarakat sudah bisa berinvestasi reksadana.

Belum lama ini, PT Schroder Investment Management Indonesia bekerja sama dengan Bareksa untuk menjual tujuh produk reksadana secara digital. Adapun ketujuh produk tersebut antara lain

  1. Reksadana Schroder Dana Likuid
  2. Reksadana Schroder Dana Kombinasi
  3. Reksadana Schroder Dana Terpadu II
  4. Reksadana Schroder Dana Mantap Plus II
  5. Reksadana Schroder Dana Andalan II
  6. Reksadana Schroder Syariah Balanced Fund dan
  7. Reksadana Schroder Dynamic Balanced Fund

Produk tersebut mematok minimal investasi sebesar Rp 100.000. dengan dana Rp 100 ribu masyarakat sudah bisa berinvestasi reksadana tersebut. Ketujuh produk tersebut tidak terdapat reksadana saham karena Schorders mengincar nasabah yang masih pemula atau belum pernah berinvestasi di reksadana. Sebab jika nasabah pemula masuk aset saham, khawatir nasabah belum siap dan kaget dengan pergerakan dan juga risiko dari reksadana saham

Ketujuh produk tersebut diperuntukan untuk yang bukan investor profesional cenderung untuk pemula karena untuk menjaga risiko.

About Abdul Hilmawan

Abdul Hilmawan merupakan penulis yang berpengalaman di bidang investasi dan saham, khususnya saham perbankan yang terkait dengan produk - produk sekuritas, danareksa dan produk lainnya

Check Also

Pasar Saham Turun, Reksadana Saham Masih Moncer

Walaupun pasar saham cenderung menurun di akhir Februari lalu, namun reksadana saham masih bisa mencatatkan ...

Leave a Reply

Your email address will not be published.