Maybank Akan Fokuskan Pasar Reksadana Syariah

Aset keuangan syariah di indonesia saat ini sudah mengalami pertumbuhan. Dalam kurun waktu 2010 hingga 2014 keuangan syariah di indonesia bertumbuh 139% atau sekitar US$ 2.3 miliar. Hal ini di dorong oleh berbagai sektor keuangan syariah salah satunya adalah reksadana syariah. Reksadana syariah memiliki peluang yang besar untuk bisa terus bertumbuh. Dengan memanfaatkan industri reksadana syariah yang semakin bertumbuh, saat ini PT Maybank Asset Management akan memfokuskan untuk menggenjot pasar reksadana syariah. Seperti di ketahui, Maybank saat ini berada di peringkat 7 dari 10 besar Manajer investasi dengan dana kelolaan syariah terbesar di indonesia.

Terhitung hingga akhir juli 2016 kemarin, dana kelolaan syariah dari Maybank mencapai Rp 663 miliar. Maybank asset management masih anak group perusahaan Maybank Group. Maybank asset management saat ini menjadi penyedia layanan produk syariah terbensar di indonesia dan kemungkinan bisa menjadi pemimpin global keuangan syariah pada tahun 2020 nanti. Maybank asset management memiliki beberapa produk reksadana syariah unggulan seperti Reksa Dana Maybank Syariah Equity Fund. Produk ini mampu memberikan return pada efek syariah yang bersifat ekuitas dan pasar uang dengan memegang prinsip syariah. Di terbitkan tahun 2015, produk ini sudah berhasil tumbuh 20.82%

Memanfaatkan moment tersebut, maybank aset management akan terus memfokuskan untuk mengembangkan produk reksadana syariah. Mengingat saat ini maybank asset management sudah sangat berpengalaman dalam mengelola investasi berbasis syariah. Maybank masih akan memfokuskan untuk mengembangkan produk syariah dan tetap berkonsisten untuk menambah kinerja dari produk syariah. Tahun 2016, maybank akan segera mengeluarkan produk reksadana saham berbasis efek syariah luar negeri, nantinya produk ini menetapkan minimum investasi awal dan selanjutnya sebesar US$ 10.000.