Home » Sekuritas » Obligasi » Maret, Kinerja Obligasi Rentan Turun

Maret, Kinerja Obligasi Rentan Turun

Dampak sentimen eksternak terhadap pasar obligasi dalam negeri di perkirakan masih akan berlanjut pada Maret 2018. Dimasa ini, indeks obligasi domestik rentan terkoreksi. Pada Maret, ekspetasi kenaikan suku bunga acuan Amerika masih menjadi fokus untuk pasar sehingga berdampak terhadap laju indeks obligasi dalam negeri.

Tekanan eksternal akan memuncak ketika momen Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan diselenggarakan pada 21 Maret nanti. Pada saat itu, The Fed sudah dipastikan akan menaikan tingkat suku bunga acuan Amerika Serikat.

Oleh sebab itu,  indeks obligasi Indonesia akan mengalami tekanan namun hanya bersifat temporer. Bank Indonesia (BI) sudah memiliki rencana ketika pasar obligasi negara sedang bergejolak. Biasanya BI akan melakukan intervensi dengan membeli Surat Utang Negara (SUN) dalam jumlah tertentu. Sehingga nanti BI bisa mengganti perolehan outstanding SUN ketika investor asing sudah pergi.

Bulan Maret memang menjadi tantangan untuk pasar obligasi. Namun sejatinya tekanan tersebut bisa hilang jika saja Indonesia berhasil mendapatkan kenaikan peringkat utang dari Moody’s Investor Service. Pada bulan ini juga , Indonesia berpotensi untuk mendapatkan kenaikan peringkat utang dari Standard & Poor’s.

About Abdul Hilmawan

Abdul Hilmawan merupakan penulis yang berpengalaman di bidang investasi dan saham, khususnya saham perbankan yang terkait dengan produk - produk sekuritas, danareksa dan produk lainnya

Check Also

Obligasi Ritel Online Siap Diluncurkan pada 2018

Setelah dianggap gagal dalam penerbitan Obligasi Negara ritel seri 14 (ORI104), pemerintah kini berencana untuk ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *