Sebelumnya sudah diwartakan terkait rencana PT Bank Mandiri Syariah (BSM) untuk melakukan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) pada 2019. Namun rencananya hal tersebut akan terealisasikan pada awal tahun 2020. Nantinya pada kuartal IV 2019 nanti Mandiri Syariah akan melakukan road show terlebih dahulu untuk menjaring calon investor.
Pada 2019 ini Mandiri Syariah akan menunjuk perusahaan penjamin emisi (underwriter) agar bisa melancarkan realisasi korporasi tersebut. Selain itu, saat ini masih menunggu arahan dari perushaan induk yaitu PT Bank Mandiri Tbk. Namun untuk IPO sudah dipersiapkan dari sekarang, namun Bank Mandiri sebagai perusahaan induk masih akan menjadi pemegang saham utama (saham dominan).
Dalam rencana IPO tersebut, nantinya Mandiri Syariah juga berencana untuk menggaet investor asing. Namun sampai saat ini masih belum mendapatkan calon investor asing tersebut. Ada beberapa pertimbangan untuk melakukan IPO pada 2020 yaitu untuk mempercantik kinerja perusahaan.
Sampai saat ini, dari segi aset Mandiri Syariah masih besar dengan total aset mencapai Rp 98 triliun per akhir 2018 serta rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing) turun ke bawah 3,5%
Adapun kinerja yang akan ditingkatkan pada tahun ini yaitu dari profitabilitas atau return on equity (ROE). Perlu diketahui, hingga akhir 2018 lalu ROE sudah berada di level 10%