Beberapa manajer investasi saat ini banyak yang mengincar likuiditas tinggi. Salah satunya adalah PT Majoris Asset Management yang kini semakin fokus menempatkan porsi deposito lebih banyak dalam portofolio reksadana pasar uang melalui produknya yang bertajuk Majoris Pasar Uang Indonesia (Majpasu). Manajer investasi ini tidak menurunkan porsi depostio dalam produknya walaupun sedang dalam tren penurunan bunga deposito.
Majpasu bisa menjadi salah satu pilihan untuk investor yang mengincar investasi jangka pendek dibawah satu tahun, Reksadana ini bisa menjadi pilihan investasi yang cocok. Produk reksadana ini bertujuan untuk memberikan tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai.
Produk reksadana yang terbit pada April 2016 ini lebih banyak ditempatkan pada deposito dan kas dibandingkan obligasi. Mengacu pada data Fun Fact Sheet (FFS) per Agustus 2017, Majpasu menempatkan sekitar 62.72% aset pada deposito dan kas, sementara itu 37.28% ditempatkan pada obligasi dengan tenor dibawah satu tahun.
Majoris lebih banyak menyimpan dana pada aset deposito karena dianggap deposito masih bisa memberikan imbal hasil yang menarik, ditambah dengan deposito yang memberikan tingkat likuiditas yang baik.
Strategi investasi yang diterapkan ini akan mengoptimalkan return melalui alokasi aset obligasi berjangka kurang dari satu tahun dan akan tetap menjaga alokasi pada time deposit untuk kebutuhan likuiditas.