Memasuki tahun 2019 yang akan datang Bank BNI menargetkan semakin tinggi perkembangan layanan nasabah perusahaan dan cash managemen dengan target sebesar 20%.
Sesuai dengan data dari tahun ini pada bulan september tahun 2018 BNI berhasil mencatatkan sebesar 83,1 juta jumlah transaksi dan mencatatkan nilai sebesar 1,965 triliun. Meskipun catatan tersebut sudah melebih hasil dari tahun 2017, namun pihak BNI ingin mewujudkan harapan nasabah untuk selalu memberikan layanan terbaik.
Data dari tahun 2017 BNI berhasil mencatatkan sebesar 57,1 juta untuk jumlah transaksi dengan nilai sebesar 1,453 triliun. Untuk laporan hingga bulan November tahun ini BNI berhasil mencatatkan transaksi sebesar 94,9 triliun senilai 2,607 triliun.
Catatan tersebut mnjadi catatan yang lebih tinggi dibulan Desember tahun 2017 yang hanya mencatatkan transaksi sebesar 80,7 juta senilai dengan 2,120 triliun.
Menurut keterangan dari Teddy Wishadi selaku General Manager BNI mengatakan jika pihaknya akan terus mengembangkan program tersebut dengan menggunakan berbagai strategi agar tercapai target serta kepuasan dari nasabah. Tidak hanya itu BNI juga menyipakan program virtual account yang berfungsi sebagai layanan perusahaan dalam mengelola kuangan.
Langkah tersebut juga masih dikembangkan dengan mencarip partner kerja bersama PT Semen Indonesia dan salah satu anak usaha Semen Indonesia Group. Rencana tersebut akan menjadikan BNI sebagai one stop financial services, jadi targetnya tidak hanya layanan nasabah akan tetapi solusi dari keuangan bagi karyawan PT Semen Indonesia.