Laporan kinerka berbagai perusahaan Sekuritas di Indonesia pada Kuartal ketiga tahun 2017 ini memiliki keragaman yang berbeda-beda. Dari seluruh perusahaan Sekuritas yang sudah merilis laporan kinerjanyan, ada yang mampu membukukan keuntungan yang tinggi, namun ada pula yang berakhir dengan kerugian.
Beberapa Perusahaan Sekuritas ternama di Indonesia mempu membukukan keuntungan yang besar, sebagai contoh :
- CIMB Sekuritas Indonesia pada kuartal ketiga tahun 2017 ini mampu mencapai pertumbuhan laba yang sangat tinggi, naik 97,43% pada angka Rp. 14,59 miliar. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pendapatan neto CIMB Sekuritas yang mencapai angka Rp. 209,73 miliar atau 2,67%.
- Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk pada kuartal ketiga tahun 2017 ini mampu mencapai kenaikan laba sebesar Rp. 40,73 miliar atau 15,97%. Keuntungan utama diraih dari kegiatan perdagangan bursa dan efek yang naik sebesar Rp. 73,56 miliar atau 12,51%.
Stephanus Turagan, Presiden Direktur Trimegah Sekuritas mengatakan bahwa pasar saham yang atraktif dapat menjadi katalis yang baik bagi perantara perdagangan bursa dan efek. Dia menambahkan bahwa rata-rata nilai transaksi perhari pada perusahaannya sekitar Rp. 400 miliar.
Stephanus juga masih yakin bahwa kondisi pasar yang stabil sampai akhir tahun akan memberikan pertumbuhan laba tambahan 10% bagi PT. Trimegah Sekuritas Tbk yang dipimpinnya.
Selain pembukuan posiitif, berikut ada beberapa perusahaan sekuritas yang berakhir dengan hasil negatif :
- Mandiri Sekuritas mengalami penurunan laba bersih menjadi Rp. 58,58 miliar atau 41,06%.
- Reliance Sekuritas Indonesia juga mengalami penurunan laba bersih menjadi sekitar Rp. 10,74 miliar atau 57,77%.
Erry TP Hidayat yang menjabat sebagai Sekretaris pada perusahaan tersebut mengatakan bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh konsolidasi internal, namun keseluruhan jumlah nasabah kami masih terus mengalami pertumbuhan.