sekuritas.co.id Informasi Sekuritas dan Investasi
Dalam perdagangan kemarin mata uang rupiah bergerak naik terhadap dolar AS, kondisi tersebut sesuai pengamatan pasar memasuki sesi akhir pekan.
Sesuai keterangan dari Bloomberg memasuki sesi penutupan bergerak naik sebesar 14 poin di 0,01% ke posisi 14.178 terhadap dolar AS dalam sesi perdagangan sebelumnya.
Sedangkan dalam perdagangan hari Kamis kemarin kurs rupiah melemah terhadap dolar AS sebesar 64 poin di 0,45% berada di posisi 14.192 kondisi tersebut sebagai pelemahan yang kedua kalinya secara berkala.
Kurs rupiah berhasil rebound lawan dolar AS dengan nak sebesar 26 poin di 0,18% di posisi 14.166 untuk per dolar AS, kondisi ini berlangsung selama perdagangan dengan berada 14.155-14.195 terhadap dolar AS.
Sesuai dengan hasil dari RDG (Rapat Dewan Gubernur) tanggal 16-17 Januari 2018 dengan kebijakan mempertahankan suku bunga acuan sebesar 6%. Bank Indonesia yang menginginkan suku bunga deposito bertahan di 5.25% sedangkan untuk suku bunga pinjaman mencapai 6,75%.
Menurut keterangan dari Perry Warijoyo selaku Gubernur BI kebijakan ini sebagai ketentuan dari bank sentral untuk mengurangi defisit transasksi yang akan bergerak ke posisi yang lebih aman dan sebagai dukungan dari aser keuangan domestik.
Bahkan untuk kedepannya kurs rupiah akan semakin stabil kondisi tersebut dipengaruhi dari alokasi dana modal asing, selain itu aksi beli dari sejumlah pelaku pasar hingga perdagangan sesi ke-15 semakin meningkat sesuai dengan BEI jumlah aksi beli pelaku pasar asing sebesar 928,38 miliar.
