PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menjadi bank terbesar kedua di wilayah Asia Tenggara dilihat dari total market cap / total kapitalisasi pasar. Menurut laporan Forbes, data total kapitalisasi pasar BCA tercatat sebesar $ 32,1 miliar.
Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia mengungkapkan terkait dengan posisi tersebut bahwa, pihaknya sebenarnya tidak memiliki ambisi untuk menjadi yang terbesar, kami hanya bekerja keras untuk melayani pelanggan saja sebaik mungkin, timbal balik akan datang dengan sendirinya. Hal ini terbukti dari total Market Capitalization yang didapatkan BCA.
Posisi Bank BCA saat ini berada dibawah DBS Bank dari Singapura yang menempati peringkat teratas Bank dengan total kapitalisasi market terbesar di Asia Tenggara.
Jahja juga menambahkan bahwa pihaknya tidak mengatur harga saham perseroan di pasar bursa. “Tugas BCA hanyalah menjalin hubungan baik dengan para investor”. Imbuh dia.
Cara membangun hubungan baik dengan para investor adalah dengan menjelaskan berbagai strategi dan rencana bisnis yang kita tawarkan dengan sebaik-baiknya. Jika para investor menganggapnya bagus serta mempunyai jangka panjang yang berakhir dengan profit, pastinya para investor akan membeli saham. Permintaan yang menguat akan membuat harga saham BCA turut menguat juga.
Jahja kemudian mengatakan : “Tidak ada effort dari pihak kami dalam menjadi bank dengan total kapitalisasi pasar terbesar. Bukan hal itu target kami, namun karena hasilnya itu ya harus di syukuri”.
Bank dengan total kapitalisasi pasar terbesar di Asia Tenggara saat ini adalah DBS Bank dengan kapitalisasi sebesar $ 34,4 miliar, kemudian BCA di peringkat kedua dengan kapitalisasi $. 32,1 miliar, lalu dilanjutkan dengan peringkat ketiga ditempati oleh OCBC Bank dengan total kapitalisasi sebesar $ 28,8 miliar