sekuritas.co.id Informasi Sekuritas dan Investasi
Pihak dari perbankan dalam akhir tahun ini masih memiliki kesempatan untuk terus meningkatkan kredit usaha kecil, mikro dan menengah. Kondisi tersebut dipengaruhi permintaan dari konsumen jelang lebur natal dan libur tahun baru.
Menurut Piter Abdullah selaku pimpinan dari CORE hari Selasa 06 November 2018 untuk kredit modal kerja dalam dua bulan terakhir dalam tahun ini masih terbuka lebar untuk tumbuh lebih besar.
Sedangkan laporan dari kuartal ke III dalam tahun ini untuk penyaluran dana untuk kredit usaha kecil, mikro dan UMKM yang semakin melambat
Memasuki triwulan yang ketiga justru kredit banyak masuk sebesar 9.4% untuk laporan tahunan, berbeda dengan kuartal ke II yang harus tergelincir sebesar 10% untuk laporan tahunan.
Sesuai keterangan dari sejumlah analis uang yang beredar saat ini untuk jumlah usaha kecil dan UMKM menjadi sosok yang paling penting yang mempengaruhi pertumbuhan sebesar 10,9% dan 5.2% dari laporan sebelumnya berada di posisi 11.3% dan 6.6%.
Tidak hanya itu kejadian tersebut juga menjadi fenomena semakin melemahnya perekonomian memasuki kuartal ke III untuk tahun 2018, bakan kondisi ini juga dipengaruhi dari perkembangan konsumsi yang memiliki hubungan dengan pertumbuhan UMKM.
Sedangkan laporan dari pihak pusat statistik justru dari konsumsi rumah tangga menjadi faktor utama untuk meningkatnya daya beli konsumen pada kuartal ke III yang mampu bergerak naik sebesar 5.01%, akan tetapi posisi tersebut jauh dari target pada kuartal kedua sebesar 5.14%.
