sekuritas.co.id Informasi Sekuritas dan Investasi
Industri perbankan syariah semakin menggenjot sektor pembiayaan konsumer pada tahun ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kinerja. Pada tahun lalu, beberapa bank syariah berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayan cukup tinggi pada sektor ini.
Melihat data dari Statistik Perbankan Syariah (SPS) per Desember 2017, total pembiayaan konsumsi bank syariah tumbuh sebesar 19.3% secara year on year (yoy) menjadi Rp 119.02 triliun. Kenaikan pembiayaan konsumsi tersebut lebih tinggi dibandingkan modal kerja dan pembiayaan investasi yang hanya tumbuh masing-masing sebesar 11,33% dan 14,26% di tahun lalu.
Seperti PT Bank BNI Syariah yang hingga akhir tahun lalu maoritas pembiayaannya masih didorong oleh segmen konsumer. Tahun 2017, segmen pembiayaan segmen konsumer tumbuh 11,4% menjadi Rp 12.16 triliun.
Dari hasil tersebut, pertumbuhan terbesar ditopang oleh BNI Syariah Fleksi yang tumbuh hingga 22% menjadi Rp 160 miliar pada 2017. Sementara itu dari segi nominal, pembiayaan perumahan atau BNI Syariah Griya Hasanah menopang pertumbuhan pembiayaan konsumer sebesar Rp 10.3 triliun, angka tersebut naik 10.5%.
Kredit untuk pembiayaan perumahan naik Rp 1 triliun secara tahunan, masih menjadi mayoritas di segmen konsumer. Di tahun ini BNI Syariah mentargetkan pembiayaan konsumer bisa naik di kisaran 10% – 12%
