Pada tahun 2016 kinerja PT Bank Negara Indonesia (BNI) melebihi target. Bank dengan nama di Bursa BBNI Ini berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 25.1% menjadi Rp 11.34 triliun. Kenaikan laba bersih BBNI karena ikut terdorong oleh pendapatan bunga dan Fee Based Income yang mengalami kenaikan. Berdasarkan data ditahun yang begitu cemerlang, kinerja BBNI juga masih akan tumbuh dan berada di tren positif pada tahun ini.
Kinerja BBNI terbilang cukup stabil ditahun lalu, pada kuartal IV 2016, NPL Gross BBNI lebih stabil, selain itu tekanan pada kualitas aset yang cenderung akan berkurang. Kredit BBNI juga terpantau mengalami pertumbuhan sehingga membuat NPL cenderung turun. BBNI mentargetkan NLP turun 3% ditahun 2017.
Diperkirakan BBNI pada tahun ini akan lebih fokus terhadap kualitas aset pinjaman, selain itu permintaan kredit infrastruktur masih cukup tinggi. Pada tahun 2016, mengalami kenaikan 30.3%. selain itu, yang menjadi penopang pertumbuhan kredit tahun lalu adalah dari sektor kredit korporasi dan menengah. Namun Kredit Bussines Banking masih memiliki NPL Tinggi.
Banyak analis yang memperkirakan, pada tahun ini BBNI masih berada pada jalur positif dan bisa bertumbuh 18% hingga 20%, sesuai dengan apa yang sudah ditarget BBNI. Nilai Net Interest Margin (NIM) turun sejalan dengan tren penurunan suku bunga kredit dan Fee Based income serta opex diperkirakan bisa bertumbuh 18%-21% dan 14%-16%, sesuai perkiraan manajemen.