Kinerja dari banyak instansi keuangan pada tahun 2016 termasuk juga Bank Syariah masih mengecewakan. Tidak lancarnya ekonomi ini yang mana meberikan dampatk terhadap mperlambatan keinerja perbankan. Selain itu dari penjelasan Pengamat Ekonomi Sumut, Gumawan Benyamin kepada wartawan kemarin.
Jadi ini salah satu fenomena umum yang masih terlihat jelas pada semua industri yang di tanah air. Bahkan juga sebagai dampak terhadap industry yang ada didunia. Artinya sudah terlihat siklus ekonomi yang sekarang ini tengah tidak berpihak kepada semua industri yang berjalan saat ini. setidaknya ada tindakan untuk membeenahi sistem kerja dalam bank tersebut agar kembali dalam sistem yang lebih baik. harapan yang besar dalam tahun ini Bank Syariah bersaing dengan ketat.
Bahkan bila kita bicara tentang perbankan syariah. Selama ini persaingan antar Bank yang ada di tanah air itu sangat ketat. Dari Bank dengan modal besar akan mampu kuasai pasar hal itu dapat memberi kredit atau sejumlah pembiayaan yang kompetitif dibanding dengan Bank yang bermodal kecil. Disamping itu, banyak bank Syariah yang masuk dalam definisi modal dibawah BUKU 4 atau bahkan juga BUKU 3.
” Hingga segmentasi untuk pembiayaannya tersebut ridak dapat sepenuhnya memberikan pembiayaan korporasi maupun komersial. Jadi segmentasi untuk kredit konsumtif tersebut sebagai lahan yang paling empuk untuk sejumlah perbankan dengan memiliki modal kecil, dan itu termasuk juga bank Syariah, ” tuturnya.