sekuritas.co.id Informasi Sekuritas dan Investasi
Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), mengatakan bahwa seluruh industri perbankan di Indonesia harus mulai meningkatkan kualitas kepemimpinan atau “Leadership” dari para pemimpin perusahaan mereka. Apalagi, saat ini perkembangan teknologi digital semakin tidak terbendung lagi, ditambah dengan industri-industri Fintech (Financial Technology) yang saat ini sudah mulai menjadi ancaman besar bagi pihak perbankan.
Jahja selaku pimpinan Bank BCA menilai bahwa jiwa kepemimpinan dari pemimpin perusahaan harus digodok dengan ketat, agar mereka dapat mengeluarkan inovasi yang baru di era digital. Sehingga industrinya dapat bertahan ditengah perkembangan serta persaingan ketat di era digitalisasi seperti saat ini.
Jahja juga kembali menegaskan pada saat seminar “How Leadership Accelerates Tranformasion In Banking” bahwa, saat ini penikmat / pelanggan produk-produk perbankan adalah generasi milenial (umur 21 – 40 tahun), kesalahan utama industri perbankan saat ini terletak di kepemimpinan mereka. Saat ini generasi milenial yang menjadi pemimpin di perusahaan perbankan masih sangat sedikit, padahal inovasi-inovasi yang diberikan oleh generasi muda tersebut seharusnya akan lebih memajukan perusahaan. Apalagi mereka lebih mengetahui apa yang dibutuhkan generasinya pada saat ini.
Dia menambahkan, seorang pemimpin perusahaan perbankan harus mengetahui secara detail seluruh produk-produk yan dijual serta bagaimana cara yang paling tepat untuk memasarkannya. Para pemimpin harus selalu mengeluarkan inovasi-inovasi baru dalam setiap produknya, agar tantangan di era digitalisasi yang semakin panas bisa dimenangkan.
Mochtar Riady, Pendiri Grup Lippo juga ikut menjelaskan bahwa para bankir (pelaku perbankan) harus dapat memanfaatkan seluruh momentum yang ada, agar bisnisnya dapat terus bertahan dan berkembang. Dia mengatakan, “Pada bulan maret lalu, saya bertemu dengan pendiri Alibaba.com Jack Ma. Dari sana saya dapat bercermin bahwa seluruh inovasi harus disertai dengan momentum yang tepat, agar bisnis berkembang lebih cepat”.
