sekuritas.co.id Informasi Sekuritas dan Investasi
Pergerakan Laju Dollar AS terhadap mata uang asing lainnya ditutup melemah dengan sentimen negatif akibat turunnya penjualan rumah baru (New Home Sales) sampai 11.5%. banyak sektor yang ikut mempengaruhi diantaranya dari sektor tenaga kerja dan data belanja konsumen bisa menjadi catatan penting untuk the Fed.
Tidak sejalannya antara kebijakan Bank Sentral dengan The Fed dpat menjadi dorongan untuk kekuatan Dollar AS. Di balik kekuatan dollar AS bisa menjadi masalah untuk the fed itu sendiri. Karena laju kekuatan dollar bisa mengganggu laju manufaktur. Hal ini tentu sangat tidak menguntungkan untuk The Fed. Karena jika masih tetap menaikan suku bunga akan membuat dollar semakin melambung .
Jika memantau Index laju kekuatan dollar AS. Akan ditutup dengan Bearis Pada Level 96.75 dengan pencapaian tinggi sekitar 97.18. dan hingga saat ini laju pergerakan dollar masih pada level 97.77 . namun jika dilihat secara teknikal. Laju pergerakan Rebound dollar AS dapat memecah resisten dan bisa tersentuh di 97.00. hal ini bisa menjadi tekanan beli yang kuat. Didalam siklus kemungkinan besar akan mengalami koreksi fase.
Dalam Hal ini yang masih menjadi permasalahan nya adalah masih kurang serapan tenaga kerja AS dalam kurun waktu 2 bulan belakangan ini. Dengan kondisi kurs yang masih tinggi hal ini sangat tidak mendukung untuk meningkatkan inflasi. Bisa disimpulkan pertemuan the fed mungkin tidak berharap akan menaikan suku bunga.
