Home » Pasar Uang » Kebutuhan Uang Tunai Sudah naik 15% di Awal Puasa

Kebutuhan Uang Tunai Sudah naik 15% di Awal Puasa

Bukan hanya kebutuhan pangan saja yang meningkat saat bulan ramdhan, namun kebutuhan uang tunai pun meningkat saat bulan puasa. Memasuki bulan puasa di tahun 2016 ini, kebutuhan uang tunai sangat meningkat drastis. Namun hal ini sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Hingga saat ini di awal bulan ramadhan kebutuhan uang tunai sudah mengalami kenaikan sebesar 15%. Pada tahun sebelumnya kebutuhan uang tunai hanya meningkat sekitar 13%. Kenaikan ini karena masyarakat sudah mempersiapkan kebutuhan puasa dari sekarang sehingga permintaan uang tunai sudah naik dari sepekan sebelum memasuki bulan ramadhan, namun BI (Bank Indonesia) telah mengantisipasi hal tersebut sehingga mampu untuk di kendalikan.

Saat ini BI sudah menambah peredaran uang di pasaran bukan hanya puasa, saat tahun baru dan natal pun permintaan uang tunai akan mengalami lonjakan. Namun yang perlu di waspadai adalah maraknya beredar uang palsu ditengah permintaan uang tunai yang melonjak. Karena hal inihampir saja terjadi setiap tahunnya dimana banyak okun tidak bertanggung jawab yang mengedarkan uang palsu. Tentu hal ini sangat merugikan. Oleh sebab itu BI menghimbau untuk tetap melihat dan memastikan uang yang sudah di dapat agar bisa membedakan uang palsu dan asli karena aksi ini akan marak terjadi saat bulan puasa.

Saat ini masih belum ada jumlah nominal jelas yang di sampaikan BI prihal penambahan uang yang di edarkan namun setidaknya sudah ada sekitar Rp.500 triliun uang yang du edarkan di masyarakat. Namun saat ini penambahan uang tunai masih akan terus di tambah mengingat kebutuhan uang tunai akan bertambah dan juga untuk mengantisipasi uang palsu yang beredar di tengah masyarakat. Uang palsu ini sudah rawan beredar di tengah masyarakat. Oleh sebab itu masyarakat perlu jeli dalam memilih uang di dapat. Pastikan uang yang di dapat itu uang asli cara paling mudah untuk membedakan uang palsu dengan mengidentifikasi benang pengaman yang terdapat di setiap uang asli.

About Abdul Hilmawan

Abdul Hilmawan merupakan penulis yang berpengalaman di bidang investasi dan saham, khususnya saham perbankan yang terkait dengan produk - produk sekuritas, danareksa dan produk lainnya

Check Also

Tekanan Dari Euro dan Resiko Global Terhadap Dolar As

Dalam perdagangan hari ini DXY bergerak melemah sebesar 0.4% ke posisi 97.76 memasuki sesi awal ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *