Setelah libur panjang berakhir, investor semakin terus mencari obligasi yang di terbitkan oleh pemerintah. Meningkatnya jumlah keinginan investor terhadap obligasi pemerintah terlihat dari lelang obligasi pemerintah yang sangat di buru peminat. Nilai penawaran yang sudah masuk kedalam lelang surat utang negara pun sudah mencapai Rp.46.85 triliun. Pemerintah memiliki target dalam penyerapan dana dari surat utang negara (SUN) yaitu sebesar Rp.18 triliun. Pada lelang pertama dengan tanggal jatuh tempo 20 oktober 2016 .SUN mendapatkan Yield imbang yaitu berkisar sekitar 5.34% diskonto. Penawaran dari lelang SUN sangat menarik minat investor.
Penawaran obligasi dari pemerintah ini sudah mencapai rp.4.13 trilun dan pemerintah akan menyerap dana Rp.2 triliun. Untuk penawaran SUN kedua, yield rata-rata tertimbang 6,14% diskonto dengan jumlah penawaran mencapai Rp 3,38 triliun, diserap Rp 2 triliun. Beberapa surat utang negara yang sudah di keluarkan hampir semua sangat di minati investor. Investor saat ini lebih banyak memilih obligasi milik pemerintah ketimbang obligasi milik swasta. Tax amnesty ikut mempengaruhi peningkatan obligasi milik pemerintah.
Setelah di sahkan nya undang undang pengampunan pajak atau tax amnesty ikut memberikan tren positif terhadap pasar obligasi di tengah tren bullish yang sedang di hadapi. Investor asing dan institusi keuangan non bank pun saat ini terlihat semakin banyak mencari SUN yang di terbitkan oleh pemerintah. Tax amnesty tidak hanya berimbas terhadap pasar obligasi namu hampir menyeluruh terhadap pasar modal indonesia.